Our Expression

Surabaya, 15 April 2020

Learning is fun, salah satu motto pengajaran di SMPK Etika Dharma. Dalam kegiatan pembelajaran terdapat relasi yang kuat antara guru dan murid dalam suasana menyenangkan, dengan komunikasi yang saling mendukung. Peserta didik bebas berekspresi dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan dan menarik minat peserta didik untuk terlibat secara aktif, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Kerajinan batik kelas 8&9
 Herli (9), Jonathan (9), Bernice (8), Liching (8), Vannya (8), Clarensia (9), Debora (8)

Belajar membatik ternyata seru, unik, menarik, menyenangkan. Peserta didik dapat berkreatifitas sambil mengenal seni budaya Indonesia. Selain membatik dengan canting dan lilin yang dipelajari di semester ganjil, mereka juga belajar beberapa teknik yang lain. Ada teknik batik tetes dengan cara meneteskan lilin ke kain membentuk motif yang diinginkan. Dan belajar juga teknik batik ikat dengan cara melipat dan mengikat kain polos kemudian mencelupkan ke dalam warna yang diinginkan. Kreatifitas karya bantal dan dompet pun terwujud sebagai bentuk ekspresi seni yang menyenangkan.

Art outdoor activities - Kelas 8 & 9

Belajar di luar kelas dapat merubah suasana, membawa kesegaran dan semangat peserta didik untuk berekspresi. Mendesain taman kecil, sebuah proyek pembelajaran yang menyenangkan dan menantang di setiap kelas. Pembelajaran yang difokuskan pada aktivitas-aktivitas peserta didik untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. 

Dimulai dari sebuah pertanyaan esensial sebagai bentuk aktivitas penugasan dengan topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata atau relevan dengan siswa, sehingga peserta didik tertantang untuk menggunakan keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking). Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan proyek (design project), menyusun jadwal (create schedule), pelaksanaan proyek yang dimonitoring oleh guru, penilaian produk yang dihasilkan dan pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik bersama-sama melakukan refleksi individu maupun kelompok terhadap kegiatan dan hasil proyek yang sudah dijalankan. Ungkapan perasaan dan pengalaman mereka selama menyelesaikan proyek merupakan pembelajaran berharga untuk kemajuan bersama.

Lukisan mural - Devindra (9), Veronica (9)

Kolase daun kering - Jonathan (9)

English Outdoor Activities - Kelas 9

English Presentation about inventor & her/his invention - Debora (8)

Pembelajaran PJOK- Teknik dasar basket bersama pelatih NBA Junior Asia
Atas: Eryl (7), Alfonso (7), Steven (9), Alain (9), Clarensia (9), Devindra(9), Herli (9),
P Triyanto (belakang), Vero (9), Vannya (8), Stephanie (7), Valencia (7), P Yohanes
Bawah jongkok: Kak Arif, Micahel (9), Weshley (7), Jason (9),
Nathaniel (9), Jonathan (9), Karel (9), Lukas (9)

Memakai baju daerah Indonesia setiap hari Kamis minggu ketiga -
bentuk rasa cinta terhadap budaya bangsa. Atas: P Hidayat, Jessen, Xavier, Sellyna, Felania,
Stephanie, Chaterine, P Indra, Alifia, Shenly, Valencia, P Frids
Bawah: Alfonso, Malvino, Weshley, Daniel, Lukas, Oliver, Steven, Eryl, Kevin (Kelas 7)

Salah satu bentuk penguatan pembelajaran karakter peserta didik SMPK Etika Dharma adalah dengan melibatkan mereka dalam kegiatan bersama di Yayasan Pendidikan Etika Dharma, bersama TKK Santa Maria Regina dan SDK Santa Maria Regina. Mereka menjadi "Guardian Angles" dan tim outbond dalam rangkaian aktifitas Character Camp SDK Santa Maria Regina.

SMPK Etika Dharma "Guardian Angle" dan guru pendamping
Berdiri: Liching (7), Devindra (9), Bernice (8), Vero (9), Herli (9)
Duduk: Debora (8), Sellyna (7), Pak Sony, Michael RL (9), Jessen 97),
Nathaniel (9), Malvino (7), Steven (7), Alfonso (7)

Pemberian Reward pada anggota Guardian Angle di Air Terjun Dlundung

Selain itu juga ada pembelajaran di luar sekolah seperti mengunjungi stasiun TVRI, naik Bus Suroboyo (pengalaman naik bus yang pembayarannya menggunakan botol bekas), berenang, perkemahan pramuka, character camp dan banyak lainnya. Peserta didik diajak untuk berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat, sehingga mereka mempunyai ketrampilan dan pengalaman di dunia nyata. Pembelajaran ini mampu membangun karakter peserta didik SMPK Etika Dharma melalui pengalaman belajar langsung dan konteks yang nyata.

Proyek IPA- Mencari informasi tentang penyakit sistem ekskresi manusia dengan
mewawancarai dokter muda di puskesmas Gununganyar -
Jason (9), Vero (9), Michael R L (9)

Berenang - pemanasan dan berlatih teknik dasar renang 

Kunjungan ke TVRI, Museum Tugu Pahlawan, Museum Surabaya dengan Bus Suroboyo
Bawah: Aksi presenter dan kameraman - Karel (9), Nathaniel (9), Steven (9)

Kunjungan dua orang siswa dan siswi SMPK Etika Dharma - Cicilia (depan kiri) dan Michael (depan kanan) ke Margareth River Australia Senior High School (MRSHS), salah satu sister school SMPK Etika Dharma di Australia.

Pembelajaran yang menyenangkan, menarik dan diaplikasikan langsung dalam dunia nyata, bukan hanya menjadi motto tetapi telah dilaksanakan dengan baik dalam pendidikan di SMPK Etika Dharma Surabaya. "What we learn with pleasure we never forget".